Material
pahat
Pahat yang baik harus memiliki sifat-sifat
tertentu, sehingga nantinya dapat menghasilkan produk yang berkualitas baik dan
ekonomis. Kekerasan dan kekuatan dari pahat harus tetap ada pada temperatur
tinggi, sifat ini dinamakan Hot Hardness.
Ketangguhan (Toughness) dari pahat
diperlukan, sehingga pahat tidak akan pecah atau retak terutama pada saat
melakukan pemotongan dengan beban kejut. Ketahanan aus sangat dibutuhkan yaitu
ketahanan pahat melakukan pemotongan tanda terjadi keausan yang cepat.
Penentuan material pahat didasarkan pada
jenis material benda kerja dan kondisi pemotongan (pengasaran, adanya beban
kejut, penghalusan). Material pahat yang ada ialah baja karbon sampai dengan keramik dan intan.
Sifat dari beberapa material pahat ditunjukkan pada Gambar 2.13 .
Gambar 2.13. (a) Kekerasan dari beberapa macam material
pahat sebagi fungsi dari temperatur, (b) jangkauan sifat material pahat
Material pahat dari
baja karbon (baja dengan kandungan karbon 1,05%) pada saat ini sudah jarang digunakan untuk
proses pemesinan, karena bahan ini tidak tahan panas (melunak pada suhu 300-
500 F). Baja karbon ini sekarang hanya digunakan untuk kikir, bilah gergaji,
dan pahat tangan.
Material pahat dari
HSS (High Speed Steel) dapat dipilih jenis M atau T. Jenis M berarti
pahat HSS yang mengandung unsur Molibdenum,
dan jenis T berarti pahat HSS yang mengandung unsur Tungsten. Beberapa jenis HSS
dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Jenis Pahat HSS
Pahat
dari HSS biasanya dipilih jika pada proses pemesinan sering terjadi beban
kejut, atau proses pemesinan yang sering dilakukan interupsi (terputus-putus).
Hal tersebut misalnya membubut benda segi empat menjadi
silinder, membubut bahan benda kerja hasil proses penuangan, membubut eksentris
(proses pengasarannya).Pahat
dari karbida dibagi dalam dua kelompok tergantung penggunaannya. Bila digunakan
untuk benda kerja besi tuang yang tidak liat dinamakan cast iron cutting
grade . Pahat jenis ini diberi kode huruf K dan kode warna merah. Apabila
digunakan untuk menyayat baja yang liat dinamakan steel cutting grade.
Pahat jenis ini diberi kode huruf P dan kode warna biru. Selain kedua jenis tersebut ada pahat karbida
yang diberi kode huruf M, dan kode warna kuning. Pahat karbida ini digunakan
untuk menyayat berbagai jenis baja, besi tuang dan non ferro yang mempunyai
sifat ketermesinan yang baik.
SEKIAN DULU DARI SAYA MUDAH-MUDAHHAN BERMANFAAT....THANKS....
0 comments:
Post a Comment