Pages

Thursday, October 16, 2014

BAB 4 PEMOTONGAN LOGAM




BAB 4  PEMOTONGAN LOGAM
4.1. TEORI PEMOTONGAN LOGAM
Pemotongan logam didasari dengan terbentuknya chip ( geram ) sebagai akibat dari proses pemotongan. Terbentuknya geram adalah beberapa proses dari bahan baku (raw material) sampai mencapai 50%nya. Jika pada proses tidak timbul geram maka prosesnya disebut dengan pemotongan tanpa perautan atau Chipless Maching Process.
 PEMBENTUKAN GERAM
Pemotongan logam menyangkut beberapa faktor penting seperti :
1.      Sifat-sifat dari bahan benda kerja ( work material )
2.      Sifat-sifat dan bentuk dari geometri pahat.
3.      Hubungan antara pahat dan benda kerja.
Pada dasarnya, terbentuknya geram adalah merupakan hasil yang disebabkan oleh terbentuknya shear deformation (deformasi geser) pada bagian terendah dari benda kerja yang termakan oleh sisi potong dari pahat. Gerakan relatif antara pahat dan benda kerja menyebabkan terjadinya daya kompresi di dekat pahat yang rnengakibatkan terjadinya deformasi geser tersebut diatas.
Akibat gesekan antara geram dan pahat pada pembentukan geram akan timbul panas yang menurut penyelidikan menyebutkan 75 % terjadinya panas karena deformasi logam dan geseran dan 25 % karena gesekan (friction), kemudian panas yang timbul tersebut tersebar ke seluruh bagian yaitu : 60 – 80 % terbawa oleh geram, 15 % terserap oleh pahat dan 5 – 35 % terbawa oleh benda kerja, sehingga daya yang dibutuhkan oleh masing-masing bagian tersebut untuk membatasi dan melakukan pemotongan prosentasenya sama.

Pada gambar. 50 dibawah dapat diperjelas proses pembentukan geram serta perhitungan, tentang sudut geser serta ketebalan dari geram yang terbentuk.
Dari gambar diatas maka dapat dihitung :
 


dimana ;
       t1   = tebal / dalam pemotongan (mm)
       t2   = tebal geram yang terbentuk (mm)
       r    = t1/t2
            = ratio ketebalan geram
       a  = rake angle pahat (o)
       Æ = sudut geser (o)

MACAM GERAM

Geram yang terbentuk pada proses pemotongan logam dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam yaitu : Discontinous chips, continous chips dan continous with a built up edge chips seperti terlihat pada gambar 51.

Gambar 51. Macam-macam geram
JENIS PERKAKAS POTONG
Jenis perkakas potong yang digunakan pada proses pemotongan logam pada dasarnya dapat dikelompokan menjadi :
1. Perkakas bermata potong tunggal ( Single Point Cutting-Tool ).
2. Perkakas bermata potong banyak ( Multiple Point Cutting Tool).
 

0 comments: